Internet Club Berburu Ilmu Ke Suara Merdeka

Mungkin selama ini kita sering membaca informasi dari surat kabar yang kita beli, bahkan kita yang sudah berlangganan setiap harinya, karena kita beranggapan informasi adalah salah satu kebutuhan dari kita, apabila kita tidak up to date maka kita akan ketinggalan. tetapi apakah kita pernah berfikir bagaiman proses pembuatanya sehingga kita dapat menikmatinya dengan membaca berita yang disajikan?

Setelah beberapa waktu lalu kita Internet Club yang tergabung dalam Universitas Stikubank berusaha untuk mendapatkan perijinan kunjungan redaksi ke Suara Merdeka dan akhirnya pada tanggal 5 Mei 2010 kami mendapatkan kesempatan untuk dapat berkunjung ke Suara Merdeka Kaligawe untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru mengenai dunia jurnalistik dan melihat proses pencetakan. start jam 10.00 WIB kita berangkat dengan 1 unit bus fasilitas kampus menuju ke Suara Merdeka yang beralamat di Jl. Kaligawe Raya semarang yang tergabung dalam grop PT.MASCOM GRAPHY.

Sesampai disana kita disambut dengan hangat oleh pihak yang mewakili dari Suara Merdeka yaitu bapak Ali beliau menjabat di bagian IT Suara Merdeka. disini beliau bercerita sedikit tentang proses pembuatan surat kabar, dan memberikan tips dan saran untuk Cyber Media ( Majalah Tentang IT produksi Internet Club yang 1 bulan sekali terbit). Beberapa yang saya catat dari penjelasan beliau menenai proses pembuatan surat kabar (Suara Merdeka), bahwa alur dari pengolahannya adalah berita yang didapat dari wartawan di olah didalam web server, yang masuk kedalam server dan dikirim ke bagian redaksi untuk dipriksa, dan kemudian dikirim keserver untuk proses selanjutnya diolah dan kemudian masuk pada tahap Print Layout / cetak untuk mengetahui warna dan susunanya apakah sudah sesuai, dan untuk tahap selanjutnya adalah masuk pada ruang bagian reproduksi untuk di olah menuju ketahap pencetakan dalam sekala besar. Suara Merdeka sendiri setiap mencetak kurang lebih 125 ribu eksemplar yang didistributorkan kesekitar jawa tengah. Selain dari wartawan resmi Suara Merdeka berita didapat dari detik.com dan berlangganan di Kantor berita antara ( LKBN Antara-Indonesia Nasional News Agency) yang setiap tahunya harus mengeluarkan dana untuk berlangganan tersebut guna mendapatkan informasi dalam lingkup internasional.
Kita juga mendapatkan kesempatan untuk melihat dilapangan untuk proses pembuatan dan pencetakannya. Namanya juga pabrik pasti mesin-mesin yang digunakan sangatlah besar dan menggunakan teknologi yang sangat canggih agar lebih efektif dan efisien. Kami bersyukur mendapatkan kesempatan ini sehingga kami tahu dari proses pembuatanya, kesimpulan yang dapat saya ambil dari sini adalah ilmu dan pengetahuan lebih bisa kita serap dan kita ingat dengan kita melihat dan mendengarkan secara langsung, dan tetap berjalan untuk menuju hal yang positif untuk mendapatkan sesuatu yang sesungguhnya ingin kita ketahui dan teruslah belajar untuk bisa menuju pucak kesuksesan. Ada filosofi guru paling hebat adalah pengalaman. Go go go to success .....!!!